f Lakukan pengawatan MCB, Kontaktor Magnet, Thermal Overload Relay, Time Delay Relay, Push-Button dan Lampu Indikator g) Buatkan rangkaian untuk operasi peralatan pengalih daya ( Starting Star- Delta Otomatis (Bintang-Delta) kontaktorkompresor chint set tinggal pasang di Tokopedia βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Cicilan 0% βˆ™ Kurir Instan. 1 Agar dapat memasang instalasi motor 3 fasa menggunakan kontaktor dan push button. 2. Agar dapat mengoperasikan motor 3 fasa menggunakan kontaktor dan push button. II. Alat dan Bahan a. Alat-alat 1. Tang Kombinasi 2. Tang Pengupas Kabel 3. Tang Pemotong 4. Obeng (+) (-) 5. Tes Pen 6. Multimeter b. Bahan 1. Motor Induksi 3 Fasa 2. Kontaktor OverloadRelay melindungi motor dengan memantau arus yang mengalir di sirkuit. Jika arus naik di atas batas tertentu selama periode tertentu. waktu, maka Overload Relay akan trip, mengoperasikan kontak tambahan yang mengganggu sirkuit kontrol motor, menghilangkan daya kontaktor. Ini mengarah pada pelepasan daya ke motor. . Kontaktor atau disebut juga relay kontak adalah perangkat listrik yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik. Biasanya kontaktor digunakan pada sistem listrik 3 fasa dan untuk menjalankan motor listrik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan dari kontaktor. Prinsip Kerja Kontaktor Dikutip dari buku Motor Listrik 2017 oleh Faikul Umam, prinsip kerja dari kontraktor sama seperti kontaktor terdapat beberapa saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Terdapat beberapa saklar dengan jenis NO Normaly Open dan NC Normaly Close dan sebuah kumparan. Baca juga Kapasitor Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis dan Fungsi Kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik pada kumparan tembaganya coil. Ketika coil elektromagnetik kontaktor diberikan sumber tegangan listrik AC maka saklar kontaktor akan terhubung atau berubah kondisinya yang semula OFF menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF. Fungsi Kontaktor Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain. Kontrol komponen secara otomatis Kontrol pencahayaan penghubung dan pemutus arus ke komponen pencahayaan Sebagai sakelar transfer dan interlock transfer switch Untuk menghubungkan dan memutus daya listrik ke motor Bagian-bagian kontaktor Buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik 2020 oleh Lauhil Mahfudz Hayusman Bagian-bagian kontaktor Dilansir dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik 2020 oleh Lauhil Mahfudz Hayusman, secara umum bagian kontaktor terbagi menjadi tiga macam, yaitu koil, kontak utama, dan kontak bantu. Baca juga Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah Berikut penjelasannya Koil Koil A1 dan A2 pada kontaktor digunakan untuk menggerakan atau mengubah kndisi kontak semula NO menjadi NC atau sebagliknya yang dihubungkan dengan sumber 220 Volt yang dikendalikan melalui push button start atau stop. Kontak utama Kontak utama NO pada sisi atas digunakan sebagai input dari sumber 3 fasa dengan kode Sedangkan pada bagian bawah digunakan sebagai output atau input menuju ke beban load dengan kode . Kontak bantu Kontak bantu pada kontaktor memiliki dua kondisi yaitu kontak bantu normally open NO dengan kode 13 dan 14 yang berfungsi sebagai kontak pengunci yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja push button start sudah dilepas. Kontak bantu normally close NC dengan kode 21 dan 22 dapat dihubungkan ke lampu indikator pilot lamp sebagai penanda sistem sudah daiktifkan MCB ON namun belum dijalankan Push Button Start. Baca juga Resistor Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Jenisnya Jenis Kontaktor Jenis Kontaktor Keterangan Kontaktor 1 phasa Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus listrik bolak-balik 1 phase dan memiliki minimal 2 saklar utama Kontaktor 3 phasa Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus bolak-balik 3 phase dan memiliki minimal 3 saklar utama Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. ο»ΏNamanya Thermal Overload Relay atau biasa disingkat TOR, bukan TDR karena TDR itu singkatan dari Timer delay relay. Table of Contents Show Overload Dan Kontaktor MagnetSimbol Overload Bagaimana Cara Kerja Overload ?Bagian-bagian pada Thermal Overload RelayCara Memasang Overlod Relay OVLUntuk apakah kontak hubung NC Pada Overload ?Untuk apa kontak NC pada Overload ?Apa perbedaan Overload Relay dan MCB ?Apa fungsi overload pada kontaktor?Bagaimana cara kerja overload?Apa itu relay overload?Apabila terjadi beban lebih apa yang terjadi pada thermal overload relay? Thermal Overload Relay digunakan untuk pengaman beban lebih dalam sebuah rangkaian elektromagnetik dalam menggerakan Motor listrik 3 lebih ini maksudnya adalh kenaikan daya pada motor listrik 3 fasa baik karena faktor eksternal seperti penambahan berat yang perlu di putar oleh motor 3 fasa, atau faktor internal seperti kerusakan pada bearing dan kumparan motor listrik 3 Dan Kontaktor MagnetDalam melakukan pekerjaannya, yaitu mengamakna rangkaian dari beban lebih, TOR tidak dapat bekerja sendiri. Sebab Tor tidak dapat memutuskan arus utama secara langsung. Melainkan memutuskan arus untuk kontaktor magnet dan kontaktor magnet yang memutuskan arusTOR biasa di kombinasikan bersama dengan Kontaktor magnet dengan menghubungkan terminal utama bernomor 2 4 & 6 dari kontaktor magnet ke terminal / kotak hubung nomor 1 3 & 5 dari overload. Ini bertujuan untuk mempercepat pekerjaan, juga sebagai cara menghemat bahan dan yang lebih penting adalah lebih aman karena tidak membutuhkan ruangan yang juga artikel sangat terkait ini 11 macam alat pengaman arus listrik atau circuit Beaker dari berbagai kategoriSimbol Overload Dalam suatu rangkaian, Overload di gambarkan seperti inisimbolJika kita perhatikan simbol diatas, Tidak ada bagian NO dan NC pada sambungan arus utama. Arus utama mengalir saja. Namun ada kontak bantu yang bernomor 95 - 96 sebagai NC dan kontak 97 - 98 sebagai NO. Nah, kontak inilah yang Cara Kerja Overload ?Prinsip kerja overload TOR adalah merubah kontak hubung NO ke NC dan NC ke NO yang bekerja bila panas beban melebihi derajat atau arus beban seperti kontaktor magnet yang menghubungkan dan memutuskan kontak utama listrik 3 fasa NC ke NO, Overload tidak memutuskan kontak utama karena kontak utama overload berfungsi untuk mengukur panas elemen panas dan hannya merubah kontak bantu NC nomor 95 dan 96 pada posisi NO atau terputus. Oleh karena itu, penggunaan Overload harus benar, karena overlaod tidak dapat bekerja bila tidak dipasang dan di rangkaian dengan Gambar ini Bila sobat perhatikan gambar bergerak diatas, sobat dapat melihat dengan jelas bagian dalam overload dan thermal overload relay working. Di dalam sebuah Overload, terdapat sebuah komponen yang disebut adalah sebuah komponen yang memiliki 2 sisi logam dengan ekspansi panas yang berbeda. Maksudnya, bagian logam satu memiliki tengkat ekpansi panas lebih rendah dan lainnya lebih tinggi. Nah, Ketika bimetal terpanaskan, maka logam tersebut akan memuai ke arah logam dengan ekpansi panas yang lebih rendah, dan maui logam inilah yang dimanfaatkan untuk memindahkan kontak NO menjadi NC dan NC menjadi No pada Thermal Overload kerja Bimetal pada OverloadBagian-bagian pada Thermal Overload RelaySebelum lebih lanjut cara memasang, apakah sobat sudah tahu bagian – bagian dari Overload?Ok ini saya jelaskan terlebih dahulu Bagian – bagian dalam Thermal Overload Relay- Terminal / kontak hubung IN dan OUTTerminal In digunakan sebagai tempat masuk arus uatam RST dari kontaktor magnet kemudian diteruskan ke terminal OUT T1, T2 dan T3 untuk kemudian di hubungkan ke Motor listrik 3 Tombol resetKetika OVL terproteksi, maka sobat perlu merubah kemabali ke pengaturan awal, atau possi semula dengan menekan tombol reset- Tombol uji coba Trip TestIni bertujuan mentripkan atau memproteksikan OVL secara manual, hal ini bertujuan untuk mencoba apakah rangkaian sudah berfungsi dengan benar atau Pengatur Ampere Current settingIni adalah alat pengatur seberapa sobat ingin agar OVL terproteksi, biasanya diatur sedikit diatas beban Normal pada motor agar tidak membahayakan Kontak NCBerfungsi untuk dihubungkan ke bagian A1 kontaktor magnet untuk memutuskan kontaktor magnet bila ada beban lebih pada motor listrik 3 fasa- Kontak NOberfungsi untuk dihubungkan ke lampu indikator, sehingga ketika terjadi Trip lampu akan menyala sebagai tanda ada beban lebih pada motor listrik 3fasabagi sobat yang bingun apa itu NO dan NC silahkan dibaca Mari kita bahas dengan detail NO dan NC dalam dunia kelistrikan- Elemen BimetalElemen bimetal ini merupakan komponen yang akan menggerakan kontak NC dan NO pada Overload yang disebabkan adanya beban lebih. Sebagaimana di jelaskan pada bagian cara kerja overload Heater opsionalUntuk bagian ini saya sendiri masih kurang yakin karena saya mengambil revernsi dari luar, sebuah komponen yang berfungsi untuk membantu panas dan menggerakan Bimetal pada kita lanjutkan cara memasangnya!Cara Memasang Overlod Relay OVLOverload umumnya di kombinasikan dengan kontaktor magnet. Bilapun tidak, sobat bisa hubungkan 3 kontak utama dari keluaran kontaktor magnet. Biasanya bernomor 2, 4 dan 6 ke bagian Terminal IN bagian Terminal Out yang bernomor T1, T2 dan T3 pada Overload bisa langsung dihubungkan ke motor listrik 3 fasa atau beban lain seperti pompa air atau apakah kontak hubung NC Pada Overload ?Bila di sesuaikan dengan prinsip kerjanya, kontak hubung NC 95 96 dipasang sebelum tombol stop dan sesudah MCB pada rangkaian pengendali. Ini bertujuan untuk menghentikan pergerakan arus yang mengalis pada koil kontaktor dan otomatis kontaktor magnet mati dan akan memutus hubung arus listrik 3 juga dihubungkan pada awal masuk arus netral, keuntungannya adalah mempermudah pekerjaan dan menghemat bahan. Tapi ada juga kelemahan cara ini,yaitu bila tidak hati-hati maka akan sangat rawan kosleting cara diatas sama-sama untuk menghentikan kerja kontaktor magnet, jadi masih banyak cara agar kontaktor magnet mati dengan proteksi OVL bekerja. Karena tujuan awal diciptakannya OvL adalah untuk mengamankan Beban dari arus lebih. Maka dari itu jangan tidak menjadi keharusan bagi sobat memasang OVL sesuai dengan apa yang saya jelaskan... heheUntuk aturan umum, sebaiknya di pasang pada bagian arus pada, agar lebih mudah dalam merangkai dan tidak bisa juga menggunakan cara kedua dengan cara mengabungkan arus netral pada 95 dan 96 sebelum masuk ke koil karena pengaman pada fasa sudah ada yaitu MCB dan MCCB, biar adil saja...Nah, asal sobat tahu bahwa dalam sebuah Thermal Overload Relay umumnya bukan hanya terdapat kotak hubung NC , namun juga ada yang NO. Meskipun masih banyak juga yang hanya memiliki satu kotak hubung NC 95 – 96Silahkan dibaca Lebih memahami sistem kontrol Motor listrik 3 phasa star deltaUntuk apa kontak NC pada Overload ?Dalam sebuah rangkaian elektromagnetik terdapat LED lampu yang berfungsi untuk memberitahukan pada operator Motor dalam keadaan mati, lampu biasa warna hijauMotor dalam keadalan Hidup, lampu biasa warna merahMotor dalam keadaan trip bermasalah biasa berwarna kuningAturan ini saya lihat dalam panel Schneider Electric. Saya tidak tahu panel lain. Biasanya setiap panel memiliki aturan yang bukan itu masalah dan tujuan artikel ini, kembali ke pembahasan awal tentang Thermal Overload Relay TOR. Tadi sampai mana yah...Bagaimana memberitahu Human atau manusia bahwa ternyata motor dalam keadaan trip? Tentunya salah satu sinyalnya adalah dengan lampu trip yang berwarna alasan terdapat kontak hubung NO yang biasa bernomor 97 – 98, pada sebuah rangkaian Instalasi tenaga motor 3 fasa. Untuk memberitahu manusia bahwa motor kelebihan beban dan hubung NO 97 – 98 dilalui oleh arus Fasa yang masuk ke LED lampu, sehingga ketika OVL berproteksi maka Kotak hubung NO terbuka akan tertutup atau tersambung dan mengalirkan arus pada LED lampu sehingga lampu hubung NO juga dapat di rangkaian dengan alarm, tergantung kebutuhan dan tujuan sobat ingin seperti sobat aja... silahkan berkreasi... heheAtau Bagi sobat yang penasaran dengan gambar dimana Overload mengamankan arus netral bisa lihat gambar dibawah contoh pemasangan OverloadDalam rangkaian diatas, dijelaskan bahwa bila tombol start ditekan maka kontaktor akan hidup dan motor akan berputar, namun bila motor beban motor berlebih, maka arus, penghantaryaitu kabel akan panas, dan akan meproteksikan OVL sehingga OVL akan merubah kotak hubung NC ke NO dan Kotak hubung NO ke NC. Itu bearti motor akan berhenti karena arus terputus kontaktor mati dan akan menghidupkan LED warna kuning yang berarti itu adalah bukti bahwa rangkaian perbedaan Overload Relay dan MCB ?Kedua alat ini memang memiliki fungsi yang hampir sama. Dimana, salah satu fungsi MCb adalah mengamankan beban ada beberapa perbedaan pada Overload dan MCB. Dimana overload relay tidak secara langsug mengamankan arus utama RST 3 fasa. Sedangkan MCB mengamankan arus listrik 3 fasa secara kenapa harus ada Overload jika sudah ada MCB ?MCB diperlukan untuk mengamankan hubung singkat. Sedangkan Overload digunakan untuk mengamankan beban lebih. Waktu proteksi overload pada Beban lebih, lebih cepat di bandingkan MCB sehingga overload akan lebih baik mengamankan beban MCB memiliki waktu proteksi lebih cepat pada gangguan hubung singkat di bandingkan karenanya, keduanya sering digunakan untuk mengamankan beban lebih dan hubung singkat pada rangkaian kendali juga Memahami TDR Timer Delay Relay atau saklar waktuDemikian pembahasan kali ini mengenai Thermal Overload Relay dari pengertian, fungsi cara kerja bagian-bagian yang ada di dalamnya hingga cara lebih lengkap lagi dan mudah di pahami, saya share juga ulasan berupa Video ini, bagi sobat yang punya banyak kuota, bisa di buka... haha Apa fungsi overload pada kontaktor? Definisi TOR Thermal Overload Relay adalah komponen pengaman kontaktor utama yang melindungi rangkaian motor listrik dari arus berlebih. Bagaimana cara kerja overload? Prinsip kerja TOR Sesuai dengan namanya, proteksi motor ini menggunakan panas sebagai pembatas arus pada motor. Cara kerja TOR adalah dengan mengonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Apa itu relay overload? Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk Page 3 82 GEMA TEKNOLOGI Vol. 17 No. 2 Periode Oktober 2012 – April 2013 memutuskan ... Apabila terjadi beban lebih apa yang terjadi pada thermal overload relay? Relai beban lebih merasakan peningkatan arus karena panas dan trip untuk melindungi motor. Pada bagian terakhir dari 3 sesi ini, kita akan bahas skema instalasi 1 pompa air untuk 2 rumah, yang mana listrik yang digunakan oleh masing-masing rumah adalah listrik dari kWh nya sendiri secara otomatis. Baca juga Cek, begini cara menghehemat listrik yang benar! Alat yang akan kita gunakan adalah kontaktor. Baca juga Apa itu kontaktor dan bagaimana prinsip kerjanya Jika anda belum tau apa itu kontaktor dan cara kerjanya, silahkan baca dulu artikel tersebut. Kelebihan utama dari teknik instalasi ini adalah bahwa saat masing-masing rumah menyalakan pompa air, maka secara otomatis listrik yang terpakai adalah listrik dari kWh nya masing-masing. Baca juga Apa itu TDR Time delay relay dan bagaimana cara kerjanya? Kelebihan yang ke dua adalah, perbedaan phase tidak jadi masalah jika menggunakan rangkaian ini. Misal rumah 1 adalah phase R dari PLN, dan rumah 2 adalah phase S atau T, tetap tidak akan terjadi hubung singkat antar phase ini. Baca juga Teori dasar listrik Secara umum, cara pasang 1 pompa untuk 2 rumah di sini adalah dengan cara merangkai beberapa komponen seperti kontaktor, MCB 1 phase, dan sakelar tunggal seri menjadi satu kesatuan seperti pada gambar wiring yang akan kita bahas berikut. Komponen-komponen instalasi 1 pompa untuk dua rumah pake kontaktor Berikut ini komponen-komponen yang diperlukan Kontaktor 2 pcs Overload relay 2 pcs kabel Secukupnya Sakelar tunggal/seri 2 pcs Kontaktor dengan overloa relay Harga masing-masing komponen ini bisa anda cek di marketplace. Kontaktor dan overload relay biasanya dijual terpisah, tidak langsung 1 set seperti di atas. Jika anda sudah memiliki semua komponen di atas, silahkan lakukan instalasi seperti berikut ini. Skema instalasi pemasangan pompa untuk dua rumah pake kontaktor Rangkaian kontaktor 1 pompa untuk 2 rumah beda phase Pada gambar skema di atas, rangkaiannya saya bagi menjadi 2 blok. Blok pertama adalah rangkaian pada rumah 1 dan blok ke 2 untuk rumah ke 2. Masing-masing terdiri dari sebuah MCB sebagai suply utama baik untuk rangkaian kontrol maupun daya ke pompa nya. Masing-masing rumah memiliki sebuah sakelar yang berfungsi untuk menghidupkan kontaktor yang pada akhirnya akan menghidupkan pompa air. Jadi fungsi sakelar di sini adalah untuk start stop pompa. Overload relay pada ke 2 rangkaian ini berfungsi sebagai pengaman saat pompa mengalami beban lebih Over load. Baca juga Cara memperbaiki lampu LED mati total Jika anda perhatikan dengan seksama, terdapat sebuah rangkaian interlock antar ke 2 rangkaian ini. Kabel kontrol yang masuk ke coil kontaktor rumah 1 terlebih dahulu masuk ke kontak bantu NC pada kontaktor rumah 2. Hal ini berarti, jika pompa sedang dihidupkan dari rumah 2, maka anda tidak akan bisa menghidupkan pompa ini dari rumah 1. Begitupun sebaliknya, kabel kontrol yang masuk ke koil kontaktor rumah no 2 terlebih dahulu masuk ke kontak bantu NC kontaktor rumah 1, hal ini akan membuat anda tidak akan bisa menyalakan pompa dari rumah 2 jika pompa sedang dinyalakan dari rumah 1. Dengan begini, listrik di rumah kita akan aman meskipun menyalakan pompa dari 2 rumah yang bahkan berbeda phase sekalipun. Kelebihan Dibandingkan metode instalasi menggunakan sakelar tunggal dan sakelar tukar sakelar hotel, membuat rangkaian 1 pompa untuk 2 rumah menggunakan kontaktor ini memiliki beberapa kelebihan, seperti Penggunaan listrik sesuai pemakaian. Rumah 1 dan Rumah 2 sama-sama menggunakan listrik dari kWh masing-masing secara otomatis saat menghidupkan pompa air. Bahkan jika phase yang masuk pada rumah 1 dan 2 berbeda, itu tidak masalah karena ada sistem interlock yang akan menjaga pompa hanya bisa dihidupkan dari 1 rumah saja. Terdapat proteksi overload yang akan menjaga pompa dari kasus kebakar. Pada dasarnya, pompa-pompa saat ini sudah membawa proteksi sendiri yakni THERMAL PROTECTOR yang akan melindungi motor saat beban lebih / saat motor sudah sangat panas. Overload relay bisa disetting sesuai kapasitas motor pompa. Kekurangan Komponen yang digunakan lumayan banyak, jadi butuh biaya lebih. Instalasinya harus oleh ahli yang sudah benar-benar paham rangkaian terutama prinsip kerja dari masing-masing komponen tersebut. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Tidak berpanjang lebar, saya langsung saja membahas satu persatu dari yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya.. Penyambungan Rangkaian Motor On Off interlock klik gambar untuk memperbesar atau mendownload Rangkaian ini dikenal juga dengan istilah DOL Starter seperti artikel yang pernah saya bahas sebelumnnya. Sebelum melihat gambar penyambungan rangkaian motor On Off ini, anda sebaiknya membaca artikel saya yang berjudul InterLock Kontaktor.. disana anda akan menemukan penjelasan apa dan bagaimana cara kerja rangkaian ini, berikut juga wiring diagramnya. Di foto gambar penyambungan rangkaian motor On Off ini, saya menggunakan tegangan 380V pada kontrol pengendalinya. Artinya, disini saya menggunakan Kontaktor 380V agar lebih efisien. Nah... bagaimanakah wiring diagramnya bila menggunakan kontaktor 220V? cari caranya sendiri yahh.. P. Penyambungan Rangkaian Motor Star Delta Bintang Segitiga klik gambar untuk memperbesar atau mendownload Dalam penyambungan rangkaian motor star delta ini, mungkin sedikit agak berbeda dari wiring diagram yang ada pada artikel saya sebelumnya yaitu yang berjudul Wiring Diagram Star Delta dan Pengaplikasian Kerja NO dan NC Proteksi Motor Listrik. Tetapi tidak akan menjadi masalah, karena prinsip kerjanya tetaplah sama. Disini saya menggunakan 1 tegangan pada rangkaian pengendalinya.. yaitu 220V untuk Kontaktor dan Timer. Khusus untuk timer, saya menggunakan Omron H3CR-A8, 220V, yang mempunyai range 0~30 Jam. Selamat menikmati keruwetan gambarnya.. Penyambungan Rangkaian Motor Forward Reverse bolak balik klik gambar untuk memperbesar atau mendownload Pada gambar diatas, secara prinsipanya sama dengan wiring diagram yang terdapat pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Wiring Diagram Motor Bolak Balik Forward Reverse, hanya saja disini saya memasang NC dari thermal overload langsung pada koil kontaktor, dan NC dari K1 dan K2 yang terhubung dari NO tombol masing-masing. Silahkan untuk membandingkan wiring diagramnya dengan foto gambar penyambungannya diatas Prinsip kerjanya adalah, bila tombol fwd ditekan maka motor akan berputar kekanan. Untuk memutar balik putaran motor kekiri maka perlu ditekan terlebih dahulu tombol Off, baru bisa memutar kearah sebaliknya kiri dengan menekan tombol rev. Dan untuk mematikannya tekan tombol Off yang sama, karena fungsi tombol Off disini untuk memutuskan kedua fungsi kerja rangkaian. Penyambungan Rangkaian Motor Off dengan Timer klik gambar untuk memperbesar atau mendownload Rangkaian ini belum pernah saya bahas sebelumnya, tetapi bila anda jeli untuk mempelajari artikel-artikel tentang wiring diagram saya yang ada di blog ini, maka anda pasti akan menemukan prinsip dasar kerjanya. Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah, memutus kerja rangkaian kontaktor sesuai dengan waktu yang diinginkan secara otomatis dengan timer. Pada rangkaian ini, saya juga memasang tombol off sebagai pemutus rangkaian manual. Hal tersebut semata-mata hanya untuk menjaga kalau-kalau kerja rangkaian tersebut tidak sesuai yang diharapkan atau mengalami masalah trouble. Penyambungan Rangkaian Motor Work Interchangeably Kerja Bergantian klik gambar untuk memperbesar atau mendownload Khusus untuk foto gambar rangkaian ini, saya mengadaptasikan kerja rangkaian lampu flip-flop seperti pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Wiring Diagram Rangkaian Lampu Flip Flop Menggunakan TDR Timer, dengan hanya menggunakan 2 timer saja pada kerja rangkaiannya. Rangkaian ini bisa diaplikasikan pada rangkaian kerja motor sirkulasi, atau kerja motor induksi 3 phasa yang bekerja secara terus menerus. Pada sistem kerja seperti itulah rangkaian ini sangat dibutuhkan, agar motor induksi dapat diistirahatkan kerjanya. Karena pemakaian yang terlalu lama bisa juga mengurangi umur sebuah motor induksi. Prinsip kerjanya adalah, ketika tombol On ditekan maka motor 1 akan bekerja sesuai waktu yang diinginkan. Ketika telah mencapai waktunya, maka motor 1 akan mati dan bersamaan itu juga motor 2 akan bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dan begitu telah mencapai waktunya, maka motor 2 akan mati dan motor 1 akan menyala lagi sesuai ketetapan waktunya.. begitu seterusnya. Dan untuk mematikan kerja rangkaian ini, cukup dengan menekan tombol Off. Rangkaian ini menggunakan tegangan 220V pada rangkaian pengendalinya, artinya Timer, Relay dan Kontaktor menggunakan koil bertype 220V perhatikan pengabelan yang berwarna hijau terang.* Update.... Penyambungan Rangkaian Motor Bolak Balik dengan Waktu Tunda Putaran Link gambar ini terdapat pada halaman facebook Elektro Mekanik klik suka untuk melihat dan mendapatkan kerangka update posting terbaru Kerja rangkaian ini mirip dengan rangkaian lampu flip-flop witth TDR yg sudah dibahas sebelumnya. Namun dalam pergantian putaran motor saya selipkan Timer 3 sebagai delay penunda putaran. Timer 1 dan Timer 2 adalah Timer setting waktu lama putaran motor untuk Kontaktor 1 dan Kontaktor 2 K1 & K2Cara kerja rangkaian adalah, ketika select switch di ON maka T3 menghitung waktu tunda untuk memulai kerja K1 misal 10 detik. Setelah K1 bekerja sesuai waktu yang ditetapkan oleh T1, maka R1 akan bekerja untuk mereset T3 untuk menunda kerja K2. Setelah waktu tunda selesai maka K2 akan bekerja sesuai waktu yg ditetapkan T2. Dan ketika waktu kerja K2 selesai, maka T2 akan menghidupkan R2 dan mereset rangkaian sehingga waktu tunda bekerja lagi untuk menghidupkan ini akan bekerja terus menerus bergantian memutar balik putaran motor. Untuk mematikannya cukup memilih off pada select switch. Kesimpulan kerja rangkaian ini adalah, saat rangkaian di On, 10 detik baru menyala kearah kanan. setelah 10 menit motor akan berhenti 10 detik. Setelah 10 detik, motor akan berputar ke kiri. Setelah berputar kearah kiri 10 menit, maka motor akan berhenti 10 detik kembali. Dan setelah itu, motor akan kembali berputar ke kanan, begitu seterusnya.. ..... Catatan Motor Induksi 3Ø/380V diatas 5 HP, harus dihubung star delta. atau baca dulu penjelasan tentang name plate-nya disini Karena penampakan gambar rangkaian diweb browser ini amat terbatas, Anda disarankan untuk mendownload gambar-gambar yang ada dan mencetaknya dengan printer berwarna agar lebih jelas mempelajarinya. Demikian saja pembahasan saya untuk foto gambar pengabelan / penyambungan rangkaian kontaktor ini. Untuk pertanyaan yang ada, mungkin bisa ditulis di page Elektro Mekanik atau mention di twitter Elektro Mekanik terimakasih.. selamat belajar...

cara pasang overload pada kontaktor